ada sedikit desiran di hati...yah jika saja kau tau ceritanya, aku sih menyebutnya kenangan mungkin kau akan menganggapnya klise, hey aku kan bahkan tak minta pendapatmu dalam hal ini...tulisan ini hanya mengenaiku, mengenai kehidupanku, menjagaku tetap waras pada dunia yang hanya ada aku...tulisan selalu membuatku keluar dari dunia yang bising dan masuk dalam anganku sendiri...ohh dan febz mulai ngelantur hehe okay ini ceritanya...piket hari sabtu ternyata banyak juga yaa manfaatnya, seperti, jadi lebih kenal banyak dengan teman kantor yang ternyata punya begitu banyak cerita dalam hidupnya..well im a writter jadi aku suka mengamati, terus tentu saja dapat 15ribu (horeeee eh 15ribu tanggal segini berarti lhoo), dan manfaat piket hari sabtu adalah tau bahwa dia ada di Makassar. okee mundur sebentar...selangkah lebih jauh...Dia...siapakah Dia?? sejarah singkat tentang dia adalah dia itu sahabatku di sma dulu, dia sekarang seorang keturunan yang memiliki gelar dokter gigi dan sedang PTT di maros, dan dia yang masa depannya yang secerah mentari pagi yang bersinar dan memiliki kekasih yang sama derajatnya dengannya...yahh mungkin bagimu dia itu orang biasa, seseorang yang mungkin kedengarannya klise, terus kau bertanya apa yang special tentangnya??? aku menjawab, dia tidak special setidaknya bagimu, namun, dia hanya seseorang yang dulu membuatku bersemangat menjalani hidup, seseorang yang dapat kuliat rapuh padanya, seseorang yang membuatku merasa surga ternyata ada di dalam emosi, seseorang yang membuatku menjadi seorang pujangga karena seluruh puisi-puisi berasal darinya, berinti dari masa lalu dengannya, dia adalah seseorang yang mampu membuatku menangis selama berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan masih terasa kehilangannya saat dia akhirnya pergi dan menjalani hidupnya sekarang...Bapaku tau hingga sekarang selalu ada ruang dihatiku untuknya...ya dia adalah dimana hatiku pertama kali ku berikan, dia mungkin bukan cinta pertamaku, tapi dia jelas adalah dimana pikiranku masih menyimpannya...setelah delapan tahun akhirnya dia kembali...membayangkan dia menghirup udara yang sama denganku, beberapa blok dari tempatku berpijak membuat hatiku memanas, dia ternyata sedekat yang aku inginkan, sejelas mimpi-mimpi yang ternyata bisa berubah jadi nyata...kau boleh menyebutnya menyedihkan tapi aku sendiri akan menyebutnya bagian dari masa lalu.
welcome home my past, i hope you give my heart back :)
Febz Amethys
Tidak ada komentar:
Posting Komentar